Postingan

OPERASI KATARAK TANPA RASA SAKIT

Fakoemulsifikasi merupakan tindakan operasi yang dilakukan dokter menghilangkan katarak di mata pasien atau biasa disebut operasi laser.  Prosedur ini sangat aman dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Sebelum prosedur dimulai, Dokter Spesialis mata akan memeriksa mata pasien dengan alat ultrasound atau pemindaian laser untuk menentukan jenis Intraoculer Lens (IOL) atau lensa buatan yang cocok bagi pasien. Kelebihannya RSUD Andi Makkasau menggunakan IOL Foldable, yang akan mengembang seperti payung ketika setelah dimasukkan pada mata pasien.

Pada mulanya Dokter bedah akan melihat ukuran katarak pasien dengan menggunakan alat mikroskop. Untuk melindungi jaringan intraokuler dokter menyuntikkan cairan Viscoelastic, suntikan ini juga dapat meminimalisir perasaan syok pasien.

Kelebihan dari metode ini  luka sayatan tidak terlalu besar hanya 2,5 mm sampai 3 mm.  Waktu operasi lebih singkat sekitar 1 jam sehingga pasien tidak perlu menjalani rawat inap. Selain itu penyembuhan pasca operasi lebih cepat dan hasil terlihat lebih halus.

Read More

RAWAT KULITMU DI MASA PANDEMI

Pandemi covid menjadi masa yang tepat untuk menjaga kesehatan kulit. Gunakan masa pandemi untuk mencoba produk skin care baru yang bermanfaat untuk kulit. Agar tidak salah langkah yang menyebabkan kulit rusak, hal yang penting untuk diketahui adalah seperti apa jenis kulit kalian. Karena setiap jenis kulit berbeda cara perawatannya. Alih-alih pengen kulit cantik, glowing dan sehat, malah berujung iritasi, berubah menjadi merah membara, penuh jerawat. Tidak mau kan???

Hal ini dilakukan agar kulit wajahmu tidak mudah iritasi maupun berjerawat. Jangan sepelekan tahapan penggunaan skincare sehari-hari, berikut tahapan skincare rutin menurut dokter yang dapat kalian lakukan dirumah :

1. Selalu bersihkan wajah, bagi kamu yang sering menggunakan makeup bisa menggunakan micellar water, cleansing oil, atau cleansing bal terlebih dahulu sebelum menggunakan sabun pencuci wajah.

2. Gunakan krim Eksfoliasi. Hal ini mendukung kulit menjadi lebih sehat dan cerah, karena bisa membantu mengangkat sel kulit mati yang ada di kulit. Selain itu, membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan membantu mempercepat regenerasi kulit wajah.

3. Jangan lupa gunakan pelembab. Pelembab berfungsi membantu membuat kulit menjadi cerah, sehat dan lembap. Pelembap sangat penting untuk kulit, agar kulit ternutrisi, lembap dan juga terhidrasi dengan cukup. Bagi kamu yang memiliki kulit kering, bisa menggunakan pelembap yang creamy, dan yang kulit berminyak bisa menggunakan pelembap dengan formula air.

4. Lengkapi perawatanmu dengan menggunakan tabir surya secara rutin dan konsisten. Tabir surya atau SPF membantu mencegah timbulnya garis-garis halus dan kerutan, ketidaksempurnaan tekstur, serta perubahan tampilan pori-pori seiring waktu.

Menjadi cantik itu mudah, asal kalian konsisten. Jika kalian memiliki masalah kulit, silahkan kunjungi RSUD Andi Makkasau Kota Parepare.

Read More

PELAYANAN REHABILITASI MEDIK DI RSUD ANDI MAKKASAU

Rehabilitasi Medik adalah pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsional yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi sakit, penyakit atau cedera melalui panduan intervensi medik, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal. Rehabilitasi Medik merupakan salah satu layanan di RSUD Andi Makkasau Parepare.

Rehabilitasi medik adalah terapi yang dilakukan untuk mengembalikan fungsi tubuh yang mengalami masalah. Pada umumnya diperuntukkan bagi pasien yang telah menjalani pengobatan atau operasi akibat cedera parah, stroke, infeksi, ataupun tumor.

Pelayanan Rehabilitasi Medik di RSUD Andi Makkasau meliputi pelayanan Fisioterapi dan Terapi Wicara yang dilakukan langsung Dokter Spesialis Rehab Medik, Fisioterapis, serta Terapis Wicara yang handal di bidangnya.

Pelayanan ini ditunjang dengan peralatan yang memadai dan tenaga medis yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan pasien. Pelayanan poliklinik Rehab Medik RSUD Andi Makkasau dibuka setiap hari Sabtu.

Read More

SOSIALISASI APLIKASI SALAMAKI (SEHAT DALAM GENGGAMAN KITA)

Pemerintah secara berkala terus mengimbau masyarakat untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit saat ini bila tak mendesak. Imbauan ini penting lantaran masyarakat masih menghadapi permasalahan pandemi. Oleh karena itu, masyarakat diminta agar menggunakan fasilitas layanan telemedicine untuk konsultasi medis di tengah pandemi Covid-19.

Layanan konsultasi daring telemedicine Salama Ki telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan juga dokter berpengalaman.

Aplikasi Salama Ki ( Sehat Dalam Genggaman Kita ) rencananya akan luncurkan dalam waktu dekat ini, disosialisasikan Direktur RSUD Andi Makkasau dr Renny Anggraeny Sari kepada segenap jajarannya dan juga Kepala Puskesmas se Kota Parepare (Senin 21/9/2020) di aula RSUD Andi Makkasau agar dapat diketahui masyarakat luas.

Dr Renny berharap inovasi ini dapat memberikan kemudahan dan keamanan pelayanan kepada masyarakat Kota Parepare. Masyarakat dapat melakukan konsultasi jarak jauh hanya bermodalkan gadget, KTP, dan Kartu Keluarga.

Pasien yang akan melakukan konsultasi harus melakukan registrasi terlebih dahulu diaplikasi Salamaki dengan melampirkan beberapa berkas yang dibutuhkan.

Untuk saat ini aplikasi Salamaki masih dalam masa uji coba, dan akan terus dikembangkan hingga layanan pengantaran obat bagi pasien.

Read More

STROKE DI USIA MUDA, MEMANG BISA?

Stroke penyakit yang menyerang ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat terjadinya penyumbatan (stroke iskemik) atau jika pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Kondisi ini berakibat pada berkurangnya asupan oksigen dan nutrisi pada otak, sehingga sel-sel otak mati dan tidak bisa berfungsi secara optimal.
Stroke biasanya menyerang pada usia diatas 50 tahun. Namun berapa pasien yang pernah datang justru masih berusia dibawah 45 tahun. Untuk itu kita harus mengenali indikasi ataupun gelajanya sejak dini.

Ada beberapa gejala yang dapat dirasakan ketika stroke menyerang, biasanya disebut dengan “FAST“:

F: Face (wajah), terasa kaku. Untuk memastikannya kalian perlu menundukkan wajah dan cobalah tersenyum. Jika kalian tidak bisa mengangkat kedua sisi mulut, maka mungkin ada sesuatu yang salah.

A: Arm (lengan), cobalah untuk mengangkat lengan. Jika salah satu tangan Anda jatuh lunglai ke bawah, maka Anda perlu waspada.

S: Speech (bicara), cobalah untuk berbicara, ucapkan kalimat mudah. Jika terdapat keanehan dalam pelafalan kata, seperti mendadak cadel, maka Anda harus segera menganalisis gejala lainnya.

T: Time (waktu), Jika semua gejala itu Anda alami, maka jangan buang waktu lagi, segera pergi ke dokter!

Lalu bagaimana cara mencegah stroke pada usia muda?
• Olahraga yang teratur setidaknya 20-30 menit setiap harinya untuk kesehatan tubuh Anda dan menjaga berat badan yang stabil. Olahraga mampu membakar lemak dan kalori, sehingga tidak terjadi penyumbatan pada pembuluh darah akibat lemak jenuh yang berkumpul.
• Diet makan makanan rendah lemak, seperti buah-buahan dan sayuran.
• Pantau tekanan darah Anda setiap saat, sehingga Anda tahu harus melakukan apa jika tekanan darah Anda tinggi. Cek juga tingkat kolesterol Anda.
• Menghindari rokok, narkoba, dan alkohol.
• Rajin memeriksakan diri ke dokter minimal 1 kali setahun.

Untuk konsultasi lebih lanjut silahkan berkunjung ke RSUD Andi Makkasau Jl. Nurussamawati No.9 Kota Parepare.

Read More

KEHAMILAN DI MASA PANDEMI VIRUS CORONA

Ibu hamil (Bumil) lebih berisiko terinfeksi virus karena daya tahan tubuhnya cenderung lebih lemah. Apalagi saat ini, pandemi virus corona melanda dan penyebarannya cenderung lebih cepat. Itulah sebabnya, apabila tidak ada urusan yang mendesak, ibu hamil dianjurkan untuk tidak bepergian ke luar rumah selama pandemi COVID-19, apalagi ke rumah sakit.

Meski begitu, pemeriksaan kehamilan tetap perlu dilakukan secara rutin untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui jika ada gangguan kehamilan dan dapat segera diatasi.

Nah jika memang ingin melakukan pemeriksaan kehamilan. bumil harus tetap melakukannya sesuai dengan Protocol Covid 19. Kapan sih sebaiknya memeriksakan kehamilan mengingat saat ini semua aktifitas harus dibatasi ? Berikut ini prosedur pemeriksaan kehamilan yang aman selama pandemi virus Corona menurut dr Nurhamidar Sp.OG:

Trimester pertama

Sebelum ibu hamil mengunjungi dokter ada baiknya memastikan kehamilan sendiri. Kalian dapat melakukan pemeriksaan sendiri di rumah menggunakan test pack. Bila hasilnya positif ditandai dengan garis dua, bumil dapat menghitung usia kehamilan mulai dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Jika usia kehamilan masih kurang dari 11 minggu, Bumil belum perlu melakukan kunjungan ke dokter kandungan.

Pada trimester pertama, ibu hamil cukup menjalani satu kali pemeriksaan kehamilan, saat usia kandungan 11–13 minggu. Pada kunjungan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan USG, tes darah dan beberapa tes lainnya untuk mendeteksi kelainan yang mungkin dialami oleh ibu hamil dan janin.

Trimester kedua

Selama kehamilan trimester kedua, Bumil hanya perlu melakukan kunjungan ke dokter satu kali untuk melakukan pemeriksaan USG kehamilan, tepatnya pada usia kandungan 20 minggu. Meskipun hanya satu kali, pemeriksaan ini dapat memberikan informasi mengenai kondisi organ-organ bayi dan plasenta, serta mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi. Selain itu, kesehatan Bumil juga akan diperiksa secara menyeluruh. Jadi, jangan lewatkan pemeriksaan kehamilan di usia kandungan ini, ya, Bumil.

Trimester ketiga

Jadwal pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil trimester ketiga harus lebih sering lagi karena sudah mendekati waktu persalinan. Pemeriksaan kehamilan di trimester ini:

• Satu kali di usia kehamilan 28 minggu

• Satu kali di usia kehamilan 32 minggu

• Satu kali di usia kehamilan 36 minggu

• Seminggu sekali sejak usia kehamilan 37 minggu sampai waktu persalinan tiba.

Pada kunjungan-kunjungan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, dan USG untuk memantau tumbuh kembang dan memantau posisi janin. Selama di rumah, Bumil bisa memantau detak jantung janin secara rutin pastikan janin bergerak sebanyak 10 kali dalam 2 jam. Gerakan janin dapat bumil rasakan pada usia kehamilan 20 minggu (5 bulan), biasanya bumil akan sering merasakan gerakan janinnya pada malam hari.

Jangan lupa jaga kesehatan sangat penting, jika bumil memiliki riwayat penyakit lain seperti asma dan jantung, rajinlah berkonsultasi dengan dokter.

Read More

PROTOKOL MENCUCI PAKAIAN PASIEN COVID-19

Seperti ungkapan Kebersihan adalah sebagian dari iman, Virus Corona menuntut kita untuk selalu menjaga kebersihan. Terutama kebersihan tangan dan pakaian. Cara mencuci yang tepat akan melindungi tubuh dari ancaman COVID-19. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC) virus corona dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan yang terbuat dari kain termasuk pakaian.

Jangan asal mencuci atau memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci . Apalagi jika memiliki keluarga yang berstatus pasien Covid-19. Kalian harus mencucinya sesuai dengan protokol. Pisahkan pakaian pasien dengan keluarga lainnya.

Dibawah ini tata cara mencuci pakaian pasien Covid-19 :

  1. Menggunaakan masker, sarung tangan rumah tangga, pelindung mata dan apron
  2. Pakaian pasien Covid-19 disimpan dalam kantong plastik atau wadah tertutup dan dipisahkan dengan pakaian lainnya
  3. Jika mencuci dengan tangan : rendam terlebih dahulu dengan detergen dan cairan Hidrogen Peroksida (Vanish) 30 cc ke dalam 5 liter air selama 30 menit. Buang  air rendaman dan lakukan pencucian seperti biasa.
  4. Jika mencuci menggunakan mesin cuci , gunakan detergen secukupnya dan atur suhu mesin cuci sekitar 600 - 900 C
  5. Setelah selesai , lepaskan sarung tangan lalu cuci tangan anda dengan air  mengalir
  6. Hindari menyentuh area wajah (mata, hidung, dan mulut) sebelum cuci tangan.

Selain itu, segera bersihkan permukaan yang telah bersentuhan dengan pakaian, menggunakan sabun atau disinfektan.

Read More

SEHAT BERPUASA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Sebagai umat muslim kita tetap harus menjalankan ibadah walaupun ditengah pandemi COVID-19 ini.  Jika ramadhan sebelumnya kita bisa melaksanakan ibadah salat tarwih berjamaah di masjid dan buka bersama, tetapi berdasarkan himbauan pemerintah , kita harus tetap jaga jarak aman dengan  harus tetap dirumah menjalankan ibadah tersebut.

Kondisi Pandemi COVID-19 di bulan ramadhan akan mempengaruhi kesehatan fisik seseorang.  Oleh karena itu kita harus tetap menjaga asupan gizi dan nutrisi agar tetap seimbang.

Berikut beberapa jenis makanan yang baik dikonsumsi pada saat bulan puasa :

1. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks

Jenis makanan wajib yang pertama dikonsumsi ketika berpuasa adalah kelompok karbohidrat kompleks. Karbohidrat adalah satu di antara sumber makanan wajib saat puasa. Ketika berpuasa, tubuh membutuhkan glukosa sebagai sumber energi utama. Glukosa digunakan sebagai  energi atau disimpan agar bisa digunakan nantinya. Konsumsi karbohidrat ketika sahur agar tubuh tidak gampang lemas. Makanan sumber karbohidrat, seperti nasi merah, oatmeal, pasta, roti dan kacang almond.

2. Minuman atau cairan

Saat berpuasa tubuh rentan kehilangan cairan atau dehidrasi. Selama berpuasa ada baiknya minum 5 gelas air mineral saat sahur, dan 5 gelas selanjutnya saat berbuka, dengan begitu tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Kekurangan cairan selama berpuasa membuat tubuh merasa lemas juga. Perbanyak minum air putih membuat tubuh tetap bugar dan fit. Tubuh Anda menggunakan air di semua sel, organ, dan jaringan tubuh lainnya untuk membantu mengatur suhu dan menjaga fungsi tubuh lainnya.

3. Mengandung protein

Protein sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk sistem metabolisme. Mengonsumsi makanan sumber protein dapat menjadi pendorong sistem metabolisme pada tubuh manusia.  Sumber protein yang terdapat dalam makanan meliputi daging, termasuk daging unggas, ikan, produk susu, telur, hingga kacang-kacangan. Protein yang tercerna di dalam tubuh diubah menjadi asam amino lalu diserap ke dalam aliran tubuh. Protein membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan juga membantu menstabilkan kadar gula darah.

4. Buah- buahan

Jenis makanan selanjutnya yang wajib dikonsumsi ketika puasa adalah buah-buahan. Buah-buahan menjadi sumber gizi dan nutrisi ketika sedang berpuasa. Buah yang identik dengan Ramadhan adalah kurma. Kurma sudah menjadi hidangan legendaris yang biasanya dimakan untuk berbuka puasa sejak zaman Nabi Muhammad.

Banyak yang sudah tahu juga, kurma memiliki kandungan gula alami. Selain itu, mengosumsi kurma dapat dipercaya memberikan stamina serta menyediakan mineral seperti potassium, tembaga dan serat yang cukup

5. Sayur-sayuran

Sayur akan memberikan serat larut guna menjaga kesehatan usus agar bekerja dengan baik. Selain itu, mengonsumsi sayur mampu memperlambat penguraian makanan menjadi glukosa dalam darah.

Sayuran juga bisa menambahkan cairan yang cukup untuk tubuh Anda. Sayuran satu ini terkenal akan banyaknya nutrisi di dalamnya.

Serat larut yang ada di dalam dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah yang biasanya memuncak saat mengonsumsi hidangan berbuka puasa.

Selain makanan di atas, kita tetap harus mengkonsumsi vitamin dan olahraga yang cukup agar stamina tetap sehat di bulan suci ramadhan.

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa ....



Read More

RAPID TEST VS SWAB TEST

Rapid Test adalah tes Immunologik dengan mengambil sampel darah pasien, lalu diperiksa menggunakan teknik anti bodi. Rapid test merupakan metode skrining awal dengan sample darah untuk mendeteksi antibodi, yaitu IGM dan IGG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan Virus Corona. Antibodi ini secara otomatis akan dibentuk oleh tubuh manusia bila adanya sinyal paparan virus Corona. Sehingga untuk mengetahui hasil rapid tes tidak memerkukan waktu yang lama hanya 15 menit.

Demam, sesak, flu, dan batuk, menjadi gejala covid-19. Sekarang mulai bermutasi gen, dengan tanda mata merah berair, merasakan gatal pada kulit yang disertai kemerahan.

Seseorang yang terpapar virus SARS-Cov-2 (penyebab COVID 19) membutuhkan waktu 7 hari untuk bisa positif setelah terpapar virus. Sehingga Rapid Test tidak bisa mendeteksi orang yang belum ada gejala, hasilnya bisa negatif atau non reaktif walaupun terinfeksi.

Apabila pasien seperti ini datang ke puskesmas atau rumah sakit, besar kemungkinan menularkan virus kepada tenaga kesehatan yang tidak menggunakan APD lengkap saat kontak.

Pasien yang Rapid Testnya negatif tetap harus melakukan pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi RNA virus melalui swab tenggorok atau Test PCR. Pasien dengan hasil rapid test positif atau reaktif belum tentu dia positif terinfeksi COVID-19,harus dipastikan dengan Tes PCR.

Rapid test hanyalah bertujuan sebagai pemeriksaan skrining atau pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan mendiagnosa "kepastian vonis" infeksi virus Corona atau COVID-19.

Apabila hasil rapid test positif, jangan panik dulu. Antibodi yang terdeteksi pada rapid test bisa saja merupakan antibodi terhadap virus lain bukan virus penyebab Covid-19.

Itulah sebabnya, orang yang hasil rapid test-nya positif perlu melakukan pemeriksaan swab melalui lendir hidung dan tenggorok dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dapat mendeteksi secara langsung keberadaan virus Corona. Untuk mengetahui hasil akhir test ini memerlukan waktu sekitar 7-8 hari.

Tes PCR inilah yang memastikan apakah seseorang positif terinfeksi Corona atau tidak.

Read More

PROTOKOL ISOLASI MANDIRI

Ditengah situasi pandemi COVID-19 , isolasi mandiri perlu dijalankan supaya ruang isolasi di rumah sakit bisa digunakan oleh orang-orang dengan kondisi penyakit yang lebih parah dan butuh penanganan intensif.

Isolasi mandiri bertujuan juga untuk meminimalisasi kegiatan di luar. Patuhi peraturan tersebut dan tidak keluar rumah jika tidak penting.

Melakukan isolasi mandiri dipercaya mampu menekan angka penyebaran yang makin naik.

Ada beberapa tata cara atau protokol yang memberi panduan pada Anda bagaimana melakukan isolasi mandiri dengan benar.

Pastikan kamar atau ruangan isolasi Anda memiliki ventilasi udara yang baik dan tetap berada di dalam ruangan tersebut dengan pintu tertutup.

Covid 19 harus kita lawan bersama, jika ingin semuanya kembali normal seperti semula.
Ini tanggungjawab kita bersama, bukan cuma tenaga kesehatan saja.
Caranya bagaimana? Apa yang harus kita lakukan?

Meskipun kamu tidak sakit dan merasakan gejala aneh, tapi langkah bijak dengan melakukan hal sederhana ini.

Berikut langkah-langkah yang dapat Anda dilakukan dalam upaya isolasi mandiri  sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona:

  1. Selalu memakai masker dan membuang masker yang telah terpakai di tempat yang telah disediakan
  2. Jika sakit ( ada gejala flu, demam, batuk )maka tetaplah di rumah. Jangan perggi bekerja, sekolah, pasar, ataupun ke ruang piblik untuk mencegah penularan masyarakat
  3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien COVID-19.
  4. Selama di rumah, bisa bekerja di rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak satu meter dari anggota keluarga.
  5. Tentukan pengecekan suhu harian, amati batuk, dan sesak napas.
  6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan lakukan etika batuk dan bersin.
  7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan disinfektan. Selalu berada di ruang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (kurang lebih 15-30 menit).
  8. Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak napas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

#dirumahaja #isolasimandiri #lawanbersamacovid-19 #pkrs #rsudandimakkasau

Read More