Postingan

RSUD ANDI MAKKASAU MENERIMA KUNJUNGAN TIM VISITASI DARI RSUP WAHIDIN SUDIROHUSODO

RSUD Andi Makkasau menerima tim Visitasi dari RSUP Wahidin Sudirohusodo dalam program Pengampuan Layanan Prioritas Layanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronetrologi, KIA, Tuberkulosis dan PIE (29/11/2023). 

Tim diterima langsung oleh Direktur dr. Hj. Renny Anggraeny Sari, Ketua Dewan Pengawas H. Minhajuddin A. serta jajaaran Direksi dan Manajamen RSUD Andi Makkasau Parepare kemudian selanjutnya tim langsung melakukan kunjungan ke beberapa titik lokasi yang ada di RS.

Dr. dr. Khalid Saleh, Sp. PD., Finasim yang menjadi ketua tim  berharap dengan kegiatan ini mampu membuahkan hasil yang positif sehingga menjadi jembatan kemaslahatan bagi masyarakat di bidang kesehatan dengan ketersediaan sarana prasarana yang memadai serta ditunjang dengan peralatan medis yang lengkap dan didukung oleh  tenaga dokter, tenaga medis yang kompeten dengan keilmuan dan spesialisasi yang mumpuni. Sehingga RSUD Andi Makkasau mampu menjadi jembatan menuju Indonesia Sehat Sulawesi Selatan pada umumnya, serta terkhusus untuk masyarakat kota Parepare dan kabupaten sekitar karena RS ini merupakan RS Rujukan di luar dari Kota Makassar.

Read More

EVALUASI LAPANGAN TIM FAKULTAS KEDOKTERAN UNM KE RSUD ANDI MAKKASAU

Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare dr. Hj. Renny Anggraeny Sari, M.Kes menerima tim evaluasi lapangan dalam rangka usulan pembukaan program studi kedokteran, pasca sarjana dan program studi pendidikan profesi dokter, program profesi Universitas Negeri Makassar. (07/11/2023) 

"Semoga apa yang menjadi harapan kita akan disegerakan dan sesuai dengan capaian bersama dan Apresiasi setinggi-tingginya kepada tim serta segenap civitas UNM atas kepercayaannya kepada RSUD Andi Makkasau untuk turut ambil bagian dalam pengembangan mutu pendidikan di Kota Parepare khususnya dalam bidang kesehatan mengingat RSUD Andi Makkasau saat ini telah  bekerjasama dan ditunjuk menjadi RS Utama Pendidikan oleh UNM.

Read More

INOVASI PERSSYT MANDIRI PASHD ( PEER SUPPORT SYSTEM MANAJEMEN DIRI PASIEN HD )


Inovasi perssyt mandiri hadir untuk menjadi wadah bagi pasien hemodialisis, tempat untuk berbagi pengalaman, serta ilmu dan saling mendukung secara psikologis bagi pasien Hemodialisis ( cuci darah ) dan keluarga. Inovasi ini di laksanakan setiap bulannya untuk  pertemuan tatap muka dan konsultasinya dapat setiap saat di grup Whatsapp (WA) yg terdiri dari perawat unit HD, pasien serta keluarga. Sehingga jika ada keluhan di rumah, pasien atau keluarga bisa langsung menyampaikan ke perawat melalui grup WA tersebut. 

Read More

MEMBANGUN KEDEKATAN IBU DAN BAYI MELALUI IMD

Inisiasi Menyusui Dini ( IMD ) adalah proses bayi menyusui yang dilakukan beberapa saat setelah melahirkan. Bayi yang baru lahir diletakkan pada dada sang ibu dan biarkan mencari puting susu ibunya sendiri.
Inisiasi Menyusui Dini sangat membantu bagi ibu dalam pemberian ASI eksklusif kepada sang buah hati. Selain itu IMD juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Proses IMD dapat membangun kedekatan antara ibu dengan bayi.

Tahap-tahap Inisiasi Menyusui Dini :

1. Setelah ibu melahirkan sang buah hati, perawat akan secepatnya membersihkan badan bayi seperlunya tanpa menghilangkan vernix atau lapisan kulit putih yang menyelimuti tubuh si Kecil. Vernix akan membuat kulit si Kecil lebih nyaman sekaligus berfungsi sebagai pelindung.

2. Kemudian bayi akan ditelungkupkan di dada atau perut Ibu. Kulit bayi akan melekat pada kulit Ibu. Untuk mencegah bayi kedinginan, kepalanya dapat dipakaikan topi. Jika perlu, tubuh Ibu dan bayinya diselimuti.

3. Bayi yang ditelungkupkan di dada atau perut Ibu, akan dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu Ibunya. Karena pada dasarnya, satiap bayi memiliki naluri yang kuat untuk mencari dan mengenali puting susu Ibunya.

4. Saat si Kecil mencari puting susu, Ibu perlu memberikan dukungan dengan mengatur posisi tubuh yang benar dan nyaman. Amati dan biarkan bayi berusaha sendiri mencari air susu Ibunya. Biasanya para bidan atau dokter akan membantu Ibu dalam proses ini.

5. Bayi tetap dibiarkan dalam posisi bersentuhan dengan kulit Ibu sampai proses menyusui pertama selesai.

6. Setelah selesai menyusui, perawat akan memisahkan bayi dengan ibunya untuk mengetahui kondisi bayi, ukuran berat badan, pemberian cap, vitamin K dan tetes mata.

7. Setelah semuanya telah selesai dilakukan, perawat akan menyerahkan bayi kepada sang ibu untuk mendapatkan perawatan secara bersamaan. Rawat gabung ini memungkinkan Ibu menyusui si Kecil kapan saja ia membutuhkannya.

Read More

KENALI GEJALA TUBERCOLOSIS

Tuberkulosis atau TBC merupakan salah satu penyakit menular. TBC merupakan masalah kesehatan terbesar kedua di dunia setelah HIV.

Penyakit ini disebabkan basil dari bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tuberkulosis dapat menyerang bagian tubuh manapun, tetapi yang paling umum adalah infeksi tuberkulosis pada paru-paru. Penyebaran penyakit terjadi melalui orang yang telah mengidap TBC.

Meskipun TBC tidak menular melalui jabat tangan, berbagi makanan atau minuman ,menyentuh kursi, atau bekas meja penderita, berbagi sikat gigi ataupun berciuman. Namun Kuman penyebab TBC bisa menular lewat udara atau airborne ketika penderita batuk, bersin,dan berbicara.

Beberapa orang yang terinfeksi TBC tidak menunjukkan gejala. Hal ini terjadi pada pengidap TBC laten. Meski bakteri sudah berada dalam tubuh tetapi, bakteri belum menyebabkan kerusakan apapun. Saat setelah bakteri mulai aktif, kondisi inilah yang memicu gejala pada pengidap tuberkulosis.

Tuberkulosis umumnya menyerang paru-paru dengan gejala utama batuk berdahak yang berlangsung lebih dari 2 minggu. Batuk yang terjadi juga kadang mengeluarkan dahak berwarna, seperti karat atau batuk darah. Pengidap TB juga biasanya akan kehilangan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan disertai dengan demam, keringat malam hari, dan kelelahan.

Jika paruparu telah terinfeksi tubercolosis menyebabkan kerusakan, maka akan timbul gejala sesak napas. Masa ketika penyakit masuk ke tubuh sampai muncul gejala TBC bisa berlangsung antara 2 sampai 12 minggu.

Risiko berkembangnya penyakit ini paling tinggi dalam kurun waktu dua tahun sejak terinfeksi. Penyakit TBC sangat beresiko apabila tidak segera ditangani. Penderita TBC butuh waktu berbulan-bulan minum obat sesuai anjuran dokter, hingga kuman penyebab TBC tidak berkembang. Terapi obat untuk pe derita TBC baik infeksi aktif maupun infeksi laten umumnya berlangsung selama enam bulan sampai sembilan bulan.

Read More

SEHAT NEGERIKU TUMBUH INDONESIAKU

Hari Kesehatan Nasional yang diperingati setiap tanggal 12 November sebagai momen penting dalam pembangunan kesehatan di negeri ini.
Dengan tema “ Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku “ di peringatan HKN yang ke 57 tahun ini, mari kita bersama-sama menghadapi pandemi ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Selain dengan menerapkan protokol kesehatan, upaya yang dilakukan untuk pencegahan dari virus Corona-19 ini yaitu melakukan vaksinasi agar tercipta herd immunity .

Dengan vaksinasi kita wujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.

Read More

LAYANAN TERBAIK RSUD ANDI MAKKASAU UNTUK KESEHATAN GIGI DAN MULUT

Poliklinik gigi RSUD Andi Makkasau Parepare merupakan salah satu unit pelayanan yang khusus memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Dengan ditunjang peralatan medis yang lengkap, dan fasilitas yang memadai serta keramahan dan keprofesionalan dokter yang akan memberikan pelayanan terbaik terhadap kesehatan gigi dan mulut anda. Serta yang terpenting adalah dokter selalu memberikan tips dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut.

Saat ini RSUD Andi Makkasau memiliki Dokter Spesialis Bedah Mulut  dan Dokter Spesialis Konservasi Gigi .

Dokter Spesialis Bedah Mulut dapat melakukan tindakan bedah rahang, penanaman implan gigi, operasi gigi bungsu dengan berbagai faktor penyulit, operasi tumor dan keganasan pada kepala, leher, dan rongga mulut, tindakan perawatan celah bibir dan langit-langit mulut, bedah koreksi asimetri wajah, bedah sendi rahang.

Dokter Spesialis Konservasi Gigi atau endodontis melakukan perawatan dan pencegahan gigi berlubang, penambalan gigi sesuai dengan kasus (pembuatan veneer, mahkota, pasak, onlays, inlays), perawatan gigi berlubang dalam yang sudah mencapai ke ruang saraf dan pembuluh darah gigi (perawatan saluran akar gigi), dentin hipersensitif, fraktur mahkota gigi, lesi karies radiasi, gigi avulsi, bedah endodontik, pemutihan gigi eksterna dan interna.

Jika anda ingin memiliki gigi yang sehat dan cantik, silahkan kunjungi RSUD Andi Makkasau Kota Parepare.

Read More

MENEROPONG LEBIH JELAS DENGAN MRI 1.5 TESLA

Magnetic resonance imaging (MRI) merupakan pemeriksaan organ tubuh yang dilakukan dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil gambar organ, tulang, dan jaringan di dalam tubuh secara rinci dan mendalam. Hasil dari pemeriksaan MRI kemudian digunakan oleh dokter untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit.

Di RSUD Andi Makkasau juga telah dilengkapi MRI dengan ukuran 1,5 tesla Merk siemens tipe magnetom aera. Teknologi ini merupakan prosedur non-invasif dan tidak menyakitkan yang banyak digunakan untuk menghasilkan gambar dari berbagai bagian tubuh manusia, mulai dari kepala pasien hingga kaki, dengan menggunakan medan magnet dan gelombang radio.

Prosedur pemeriksaan  MRI aman digunakan untuk ibu hamil dan anak. Gambar yang dihasilkan lebih jelas dan akurat, termasuk untuk pemeriksaan tumor dengan ukuran kecil.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pemeriksaan MRI, pastikan pasien melepaskan benda-benda bersifat logam yang menempel pada tubuhnya agar lebih memaksimalkan kinerja alat.

Read More

KEMUDAHAN LAYANAN PASIEN HEMODIALISIS

Indonesia termasuk negara dengan tingkat penderita gagal ginjal kronik yang cukup tinggi, diperkirakan gagal ginjal diderita 100 persejuta penduduk dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Meningkatnya penyakit gagal ginjal (terutama yang bersifat kronik) menyebabkan kenaikan jumlah pasien yang menjalani hemodialisis. Data RSUD Andi Makkasau pada tahun 2019 telah dilakukan tindakan HD lebih dari 3.827 tindakan.

Akses transportasi yang kurang lancar di Kota Parepare, yang mengakibatkan pasien kerap kali mengalami keterlambatan tiba di rumah sakit sehingga mempengaruhi efektifitas dan kualitas layanan yang diterima pasien. Proses cuci darah yang seharusnya berjalan selama 5 jam terkadang hanya berlangsung selama 3 jam mengingat masih ada pasien lain yang harus dilayani.

Berdasarkan dari permasalahan tersebut Walikota Parepare DR HM Taufan Pawe SH., MH bersama RSUD Andi Makkasau menyediakan fasilitas layanan antar jemput pasien hemodialisa, pada dasarnya ditujukan untuk meringankan beban keluarga pasien  serta mempermudah proses tindakan dialisis sesuai jadwal kunjungan yang telah ditentukan.

Guna mendukung peningkatan kualitas layanan, Pemerintah Kota Parepare menjalin kerjasama dengan Kaikokai Foundation Jepang, juga telah mengirim tenaga dokter dan perawat untuk peningkatan kompetensi para tenaga kesehatan terkait layanan hemodialisis di salah satu rumah sakit Grup Kaikokai. Upaya tersebut juga dibarengi dengan ketersediaan peralatan terstandar berupa 28 unit mesin hemodialisis dan 2 armada khusus penjemput mengantar pasien secara gratis dan tepat waktu.

Read More

CEGAH HIPERTENSI DENGAN CERDIK

Hipertensi atau yang biasa dikenal dengan penyakit tekanan darah tinggi, adalah suatu kondisi yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa sekaligus meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan kematian.

Seseorang yang mengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, antara lain:

1. Sakit kepala

2. Gelisah

3. Penglihatan kabur

4. Jantung berdebar-debar

5. Pusing

6. Rasa sakit di dada

7. Mudah lelah

Hipertensi terbagi menjadi dua jenis, yaitu hipertensi primer dan sekunder.

1. Hipertensi Primer

  Sering kali, penyebab terjadinya hipertensi pada kebanyakan orang dewasa tidak diketahui.  Hipertensi primer cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun.

2. Hipertensi Sekunder

    Beberapa orang memiliki tekanan darah tinggi karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.    Hipertensi sekunder cenderung muncul tiba-tiba dan menyebabkan tekanan darah lebih tinggi daripada hipertensi primer.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah hipertensi, yaitu

1. Melakukan cek kesehatan secara rutin  

2. Tidak merokok dan menghindari asap rokok

3. Melakukan aktivitas fisik teratur ( seperti jalan kaki 3km/ olahraga 30 menit per hari , minimal 5x/minggu)

4. Diet dengan gizi seimbang

5. Istirahat cukup

6. Kelola stress

Read More